Kamis, 14 Maret 2013

Kehadiran Konseling KIPAS: Pengharapan

Pengharapan utama Kehadiran
Model Konseling “KIPAS”

Ada lima harapan utama Model Konseling “KIPAS”, yaitu agar konseling pendidikan di sekolah:
1. Membawa kabar-gembira bagi siswa, orang tuanya, dan orang terkait. Secara khusus, konseling diharapkan “ramah-budaya”, membawa rasa nyaman, menyejukkan hati, mencerahkan pikiran siswa/konseli;
2. Mampu beradaptasi dengan struktur (dan pranata), memenuhi tuntutan sekolah. Secara khusus agar konseling benar-benar intensif dan progresif dengan segala kandungan ciri positifnya;
3. Memudahkan Guru BK/Konselor dan siswa. Secara khusus, agar semua kesempatan bertemu Guru BK/Konselor dengan para siswa di sekolah (juga di luar sekolah) menjadi ruang-ruang untuk memahami siswa sebelum dan setelah interviu;
4. Membawa kemanfaatan yang jelas bagi “tri-sivitas akademika” (siswa, guru, managerial sekolah) dan orangtua siswa. Secara khusus, agar konseling memberikan hasil yang kelihatan, terasa, dan membanggakan ~ kemandirian nyata para siswa, konselor menunjukkan akuntabilitasnya;
5. Menjadi milik semua unsur “tri-sivitas akademika” di sekolah. Secara khusus, siswa menerima pembahasan dalam konseling sebagai “urusan-inti” dirinya, ada keterlibatan semua tenaga kependidikan di sekolah, dan orangtua siswa ikut terlibat dalam urusan BK yang terkait dengan urusan anaknya.
Perancang Konseling Model KIPAS dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat memohon masukan, koreksi, dan kritik dari segenap pembaca...

 
© Andi Mappiare-AT Blogspot Tutorial