“Tabel Katz”
(Katz, 1985: 620)
Komponen Kultural
Konseling: Nilai dan Keyakinan (Barat)
Individu dalam Konseling:
Individu adalah fokus utama.
Individu memiliki tanggung jawab pokok.
Independensi dan otonomi adalah bernilai
tinggi.
Masalah individual adalah intrapsikis dan
berakar pada masa kanak-kanak dan keluarga.
Orientasi
Tindakan:
Klien dapat menguasai dan mengontrol
kehidupannya sendiri dan lingkungannya.
Klien perlu mengambil tindakan untuk
memecahkan masalahnya sendiri.
Bias terhadap kepasifan atau ketidakaktifan.
Status
dan Kekuasaan
Berkeyakinan bahwa strategi
konseling Barat adalah lebih unggul.
Terapis adalah ekspert.
Mandat (credential) atau surat tugas praktik adalah pening atau esensial.
Terapi itu adalah mahal.
Perizinan digunakan untuk
memelihara kendali profesi.
Proses-proses
(Komunikasi):
Komunikasi verbal atau terapi bicara.
Standar Inggris monokultur
Pengungkapan-diri oleh klien.
Kontak pandang langsung.
Mendengarkan secara reflektif/pemantulan
Tujuan
Konseling:
Kecerahan (insight), mawas-diri (self-awareness),
dan pertumbuhan pribadi.
Meningkatkan efisiensi sosial dan pribadi.
Perubahan perilaku individu.
Meningkatkan kemampuan mengatasi sesuatu.
Beradaptasi dengan nilai-nilai sosial.
|
Etika Kerja Protestan:
Bekerja keras dalam konseling dan konseling
bermanfaat untuk anda.
Orientasi
Tujuan dan Kemajuan:
Meyakini perumusan tujuan dalam konseling.
Meyakini pencapaian tujuan dalam hidup.
Penekanan
pada Metode Ilmiah:
Terapis bersifat objektif dan netral.
Menggunakan pemecahan masalah secara
linier.
Hubungan sebab dan akibat.
Masa kanak-kanak dan keluarga berpengaruh
atau menata perilaku masa kini.
Bersandar pada evaluasi kuantitatif,
mencakup tes-tes psikodiagnostik, tes-tes inteligensi, inventori pribadi, dan
(asesmen) penempatan karir.
Dualisme antara jiwa dan raga.
Fokus utama pada psikologis dan bukannya
pada fisiologis.
Label masalah menggunakan DSM III (Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders, sekarang sudah DSM-IV-R, penerjemah).
Waktu:
Janji terjadwal.
Patuh pada jadwal waktu ketat (konseling
50-menit).
Struktur
Keluarga:
Keluarga inti adalah ideal.
Estetika:
Klien YAVIS:
Young (muda-belia), Attractive (menarik), Verbal (suka bicara), Intelligent (cerdas) Successful (cenderung berhasil).
|
CATATAN:
Baca
selengkapnya dalam Katz, J. H., 1985. ‘The Sociopolitical Nature of
Counseling’, dalam The Counseling
Psychologist, 4, Vol. 13: 615 –
624.