Kerangka Pembeda
Unsur Khusus Budaya Barat dan Timur
“Tabel Ibrahim”
(dalam Ibrahim, 1985: 629)
Tabel:
Lima Kategori Eksistensial dan Rentang Variasi
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hakekat
Manusia
Bagaimana hakekat manusia didefinisikan dan dicirikan?
(a) Buruk : hakekat manusia adalah buruk dan jahat.
(b) Buruk dan Baik: hakekat manusia adalah kombinasi buruk dan baik.
(c) Baik : hakekat manusia adalah baik.
Hubungan
Manusia
Bagaimana
hubungan antarmanusia didefinisikan?
(a) Linial-Hirarkikal: Suksesi atau
pergantian posisional teratur dalam kelompok, kontinyuitas berdasarkan waktu
dan terutama tujuan kelompok.
(b) Kolateral-Mutual: terutama diletakkan
pada tujuan (kelompok) dan kesejahteraan dalam kelompok secara meluas dan
merata.
(c) Individualistik: terutama diletakkan
pada tujuan individual.
Orang/Alam
Bagaimana
hubungan orang dengan alam?
(a) Harmoni: orang dan alam berhubungan
secara harmoni
(b) Kelola dan Kontrol: Orang dapat
mengelola dan mengendalikan alam.
(c) Kekuatan alam: Alam memiliki kekuatan
dan mengontrol orang.
Orientasi Waktu
Apa yang
menjadi fokus kewaktuan dalam hidup manusia?
(a) Masa lalu: Terfokus pada masa lalu.
(b) Masa kini: Terfokus pada masa
kini.
(c) Masa depan: terfokus pada masa
mendatang.
Orientasi Aktivitas
Apa yang
menjadi modalitas bagi aktivitas manusia (yaitu dalam hal ekspresi-diri)?
(a) Apa adanya (Being): Terdapat acuan bagi aktivitas dalam mana ekspresi diri
dilakukan spontan.
(b) Membentuk-dalam-proses-menjadi (Being-in-becoming): Terdapat penekanan
pada aktivitas dalam mana ada tujuan pengembangan semua aspek diri sebagai
mahluk seutuhnya.
(c) Bekerja, Berbuat (Doing): Terdapat acuan bagi aktivitas dalam mana hasil nyata
terukur menurut penyelesaian berdasarkan standar-standar luar.
______________________________________________________________________________________
CATATAN:
1. Diadaptasikan oleh Ibrahim (1985) dari F. R.
Kluckhohn dan Strodtbeck (1961) dan Green dan Hymes (1973).
2. Priksa selengkapnya dalam Ibrahim, F.A., 1985. ‘Effective
Cross-Cultural Counseling and Psychotherapy: A. Framework’, dalam The
Counseling Psychologist, 4,
Vol. 13: 625 – 638.