Kamis, 02 Mei 2013

Konseling Multikultural: Unsur Khusus Budaya Barat dan Timur



Kerangka Pembeda Unsur Khusus Budaya Barat dan Timur


“Tabel Ibrahim”

(dalam Ibrahim, 1985: 629)

 

Tabel: Lima Kategori Eksistensial dan Rentang Variasi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hakekat Manusia

Bagaimana hakekat manusia didefinisikan dan dicirikan?

(a) Buruk : hakekat manusia adalah buruk dan jahat.

(b) Buruk dan Baik: hakekat manusia adalah kombinasi buruk dan baik.

(c) Baik : hakekat manusia adalah baik.

 

Hubungan Manusia

Bagaimana hubungan antarmanusia didefinisikan?

(a) Linial-Hirarkikal: Suksesi atau pergantian posisional teratur dalam kelompok, kontinyuitas berdasarkan waktu dan terutama tujuan kelompok.
(b) Kolateral-Mutual: terutama diletakkan pada tujuan (kelompok) dan kesejahteraan dalam kelompok secara meluas dan merata.
(c) Individualistik: terutama diletakkan pada tujuan individual.

Orang/Alam
Bagaimana hubungan orang dengan alam?
(a) Harmoni: orang dan alam berhubungan secara harmoni
(b) Kelola dan Kontrol: Orang dapat mengelola dan mengendalikan alam.
(c) Kekuatan alam: Alam memiliki kekuatan dan mengontrol orang.

Orientasi Waktu
Apa yang menjadi fokus kewaktuan dalam hidup manusia?

(a) Masa lalu: Terfokus pada masa lalu.

            (b) Masa kini: Terfokus pada masa kini.
            (c) Masa depan: terfokus pada masa mendatang.

Orientasi Aktivitas
Apa yang menjadi modalitas bagi aktivitas manusia (yaitu dalam hal ekspresi-diri)?
(a) Apa adanya (Being): Terdapat acuan bagi aktivitas dalam mana ekspresi diri dilakukan spontan.
(b) Membentuk-dalam-proses-menjadi (Being-in-becoming): Terdapat penekanan pada aktivitas dalam mana ada tujuan pengembangan semua aspek diri sebagai mahluk seutuhnya.
(c) Bekerja, Berbuat (Doing): Terdapat acuan bagi aktivitas dalam mana hasil nyata terukur menurut penyelesaian berdasarkan standar-standar luar.
______________________________________________________________________________________

CATATAN:
1. Diadaptasikan oleh Ibrahim (1985) dari F. R. Kluckhohn dan Strodtbeck (1961) dan Green dan Hymes (1973).
2. Priksa selengkapnya dalam Ibrahim, F.A., 1985. ‘Effective Cross-Cultural Counseling and Psychotherapy: A. Framework’, dalam The Counseling Psychologist, 4, Vol. 13: 625 – 638.

 
© Andi Mappiare-AT Blogspot Tutorial